Minggu, 20 Oktober 2019

Pendistribusian dan Profesonalisme Pengelolaan Zakat melalui BAZNAZ di Kabupaten Sumenep


By : Asri Wulan Sari
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, halo teman-teman semua.... Kenalin namaku Asri Wulan Sari mahasiswa S1 Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya. Aku adalah seoran anak rantau yang berasal dari pulau Madura yang didalamnya terdiri dari 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Seperti yang kita tahu, bahwa di kampung halamanku ini masyarakatnya mayoritas Muslim yang sangat kuat agamanya. Banyak pesantren serta masjid yang didirikan disana. Sebagai warga muslim, pastinya wajib mengeluarkan zakat ya teman, begitu juga masyarakat dikampung halamanku. Kenapa wajib ? karena zakat merupakan salah satu  rukun islam yang ketiga dan sebagai sarana pembersih harta, jiwa serta raga.
Nah, disini aku ingin berbagi sedikit pengetahuan mengenai pendistribusian serta pegelolaan zakat di salah satu kabupaten yakni Kabupaten Sumenep yang penduduknya 98,19% memeluk agama islam. Otomatis, zakat g diberikan oleh Muzakki dapat berpotensi besar dan berdampak positif  bagi kesejahteraan masyarakat (Mustahik) di Kabupaten Sumenep. BAZNAS Kabupaten Sumenep merupakan lembaga yang befngsi untuk melakukan pengumpulan, pengelolaan, penyaluran/pendistribusian dan pemberdayaan mustahik. Pengumpulan ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Sumenep meningkat sejak tahun 2013 sebesar Rp.186.000.000,- dan meningkat menjadi Rp. 672.000.000,-di akhir tahun 2015.
Program pengelolaan dan distribusi dana zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Sumenep umumnya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang meliputi biang pendidikan, dakwah, kesehatan serta sosial kemanusiaan. Pertama, Sumenep Cerdas yang merupakan bantuan dari BAZNAS berupa peralatan sekolah, beasiswa putus sekolah dan 1 keluarga ada 1 sarjana. Kedua, Sumenep Makmur yakni bantuan berupa emberdayaan ekonomi produktif, pemberdayaan UKM dan bantan alat kerja. Ketiga, Sumenep Sehat yakni bantuan unuk biaya berobat masyarakat dan batuan sunatan massal gratis. Terakhir, Sumenep Peduli yang merupakan bantuan sosial dhuafa serta anak yatim, bedah rumah tidak layak serta bantuan sosial lainnya.
Pada tahun 2015, BAZNAS Kabupaten Sumenep mencari terobosan serta inovasi  baru untuk membantu pengentasan kemiskinan di daerah tersebut yang bekerjasama dengan beberapa Dinas dan Lembaga Keuangan ( PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, BAZBAS Kabupatn Sumenep, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM kabupaten sumenep) berupa Program Pembiayaan Untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang memiliki tujuan sebagai sarana peningkatan produktivita ekonomi pelaku usaha di Kabupaten Sumenep dalam memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang disebut PUSYAR iB. Produk ini akan membantu pengusaha baik UMKM maupun IKM dari sisi permodalan yang mana harus memneuhi beberapa syarat tertentu yakni produk yang dikeluarkan harus baik baik dari sisi internal maupun eksternal serta mematok harga yang sesuai. Dalam program ini BAZNAS berpean sebgai pemberi subsidi kepada UMKM mengenai administrasi, Materai, Asuransi saat akam pembiayaan margin yang harus ditanung nasaba dalam pembiyaan usahanya. Margin pada seta angsuran disubsidi leh BAZNAS sehingga UMKM/IKM hanya membayar pokok pinjamannya saja.
Pada dasarnya program yang dilaksanakan BAZNAS sejalan dengan program Pemerintah baik Pusat maupun daerah, sehingga sesungguhnya keberhasilan yang dicapai BASNAS adalah keberhasilan Pemerintah pula. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah menjadi penting dan pada akhirnya manfaatnya akan kembali pada pemerintah sendiri.
Mugkin hanya ini sedikit ilmuyang dapat aku bagikan kepada teman-teman onlineku. Semoga bermanfaat dan Terimakasih banyak. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Referensi :

Qibtiyah, M., AR, H., & Susanto, E. (2017). REKONTEKSTUALISASI MINAT MUZAKKI


DI BAZNAS KABUPATEN SUMENEP MELALUI PROFESIONALISME PENGELOLAAN ZAKAT BERBASIS PARTISIPATORIS. Nuansa, 14 No 2, 492-496.

Lihat lainnya di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar